Momentum Bersejarah: Tahbisan Imam Perdana oleh Uskup Labuan Bajo

Share :

Sukacita besar menyelimuti umat Katolik di Keuskupan Labuan Bajo ketika Uskup Labuan Bajo Mgr. Maksimus Regus (Mgr Maksi) memimpin tahbisan imam perdana sejak penahbisannya sebagai gembala keuskupan.

Momen istimewa ini menjadi tanda sejarah baru dalam perjalanan Gereja lokal di ujung Barat Pulau Flores.

 

Arak-Arakan Mengiringi Diakon Yohanes Yudir

Sebelum Misa Petahbisan dilaksanakan, suasana kota Labuan Bajo dipenuhi antusiasme umat. Diakon Yohanes Yudir, yang akan ditahbiskan menjadi imam, diarak keliling kota dengan penuh sukacita.

Arak-arakan dimulai dari rumah keuskupan, diiringi lagu adat Manggarai, dan doa bersama. Umat dari berbagai stasi dan paroki turut bergabung, menjadikan momen itu sebagai ungkapan syukur dan kebanggaan seluruh umat Labuan Bajo.

“Kami merasa bangga dan bersyukur, karena dari tanah ini Tuhan memanggil anak-Nya menjadi imam,” ujar salah satu umat yang ikut dalam arak-arakan dengan penuh haru.

Tradisi arak-arakan ini mencerminkan rasa persaudaraan dan semangat iman umat Katolik di Labuan Bajo, yang selalu menyambut panggilan imamat sebagai berkat bagi seluruh komunitas.

 

Perayaan tahbisan imam berlangsung khidmat di Gereja Katedral Labuan Bajo

Jumat(24/10) Uskup Labuan Bajo Mgr. Maksimus Regus memimpin langsung misa tahbisan, didampingi para imam konselebran, biarawan-biarawati, dan ribuan umat.

Tahbisan ini merupakan yang pertama kali dipimpin oleh Uskup Labuan Bajo Mgr. Maksimus Regus sejak ia ditahbiskan menjadi gembala keuskupan.

Dalam suasana doa dan kidung syukur, Yohanes Yudir resmi ditahbiskan menjadi imam, menerima kuasa dan rahmat imamat suci. Tangis haru dan tepuk tangan umat menggema di dalam gereja, menandai lahirnya gembala baru bagi Gereja lokal.


Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *